- Selama ini buku 'tingting parhepengon' ditulis pada hari minggu. Hepeng yang masuk pada hari minggu pagi masih 'ditingtinghon'. Jelas keadaan ini tidak baik dalam tertib administrasi.
- Tingting parhepengon hanya membacakan hepeng yang masuk tanpa menyebutkan jumlah keseluruhan hepeng yang masuk dalam satu minggu itu.
- Laporan parhepengon hanya dibacakan sekali 3 bulan (triwulan). Hasilnya segitu masuk, segitu pula yang keluar. Jemaat tentu terheran-heran :-)
- Dalam beberapa kali pengecekan ternyata bendahara sering tidak 'maningtinghon' beberapa 'pelean' yang masuk...
Tingting Parhepengon
Beberapa catatan yang perlu dibenahi tentang masalah 'parhepengon' di HKBP Banuarea :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar