- Selama ini buku 'tingting parhepengon' ditulis pada hari minggu. Hepeng yang masuk pada hari minggu pagi masih 'ditingtinghon'. Jelas keadaan ini tidak baik dalam tertib administrasi.
- Tingting parhepengon hanya membacakan hepeng yang masuk tanpa menyebutkan jumlah keseluruhan hepeng yang masuk dalam satu minggu itu.
- Laporan parhepengon hanya dibacakan sekali 3 bulan (triwulan). Hasilnya segitu masuk, segitu pula yang keluar. Jemaat tentu terheran-heran :-)
- Dalam beberapa kali pengecekan ternyata bendahara sering tidak 'maningtinghon' beberapa 'pelean' yang masuk...
Tingting Parhepengon
Beberapa catatan yang perlu dibenahi tentang masalah 'parhepengon' di HKBP Banuarea :
Perbaikan Jalan & Rumah Huria
Dalam waktu dekat Gereja HKBP Banuarea akan segera memperbaiki jalan menuju gereja sepanjang 112 m dan lebar 2,5 m (aspal hitam). Selain itu rumah pendeta dan guru jemaat juga akan direhab (lantai semen menjadi keramik dan mengganti papan/tiang yang sudah lapuk dan pengecatan). Pembangunan ini diprakarsai oleh anak rantau dari Banuarea dan harapan Pemkab tarutung juga turut memberi sumbangan khususnya dalam pengadaan jalan.
Kiranya rencana ini berjalan dengan baik dan lancar diberkati Tuhan...
Langganan:
Postingan (Atom)
