Pada hari senin, 13 Juni 2011 jemaat dan beberapa anggota dari Forum Peduli Bona Pasogit di HKBP Banuarea diadakan seremonial bersama pada penaburan perdana Bibit Lele Dumbo. Gerakan ini disponsori oleh Bapak St.Pinondang Simanjuntak (dari Jakarta) sebagai pendiri Kelompok Tani bernama Kasih Peduli Huta. Budi Daya Pembesaran Lele Dumbo ini dikelola oleh Punguan Ama HKBP Banuarea dengan cara teknologi tepat guna di bawah binaan Bapak Hot Taruli Lumbantobing yang ahli di bidangnya, sekaligus sebagai penyedia Bibit Unggul.
Pembesaran lele dumbo ini dibuat di empat wadah kolam terpal dengan masing-masing k0lam berukuran 4 x 10 m. Setiap kolam akan diisi sebanyak 5000 ekor ikan lele dumbo dengan jarak tabur bibit selama satu bulan. Masa panen selama 3 bulan. Jadi setelah 3 bulan kolam pertama sudah panen, dan untuk selanjutnya akan panen setiap bulan.
Harapan, dengan adanya percontohan ini jemaat bisa menerapkannya sebagai tampahan penghasilan keluarga. Dan perlu diingat, usaha ini HARUS selalu dibarengi dengan doa, kejujuran dan ketulusan, agar panennya nanti melimpah :-). Tuhan memberkati!
Pembesaran lele dumbo ini dibuat di empat wadah kolam terpal dengan masing-masing k0lam berukuran 4 x 10 m. Setiap kolam akan diisi sebanyak 5000 ekor ikan lele dumbo dengan jarak tabur bibit selama satu bulan. Masa panen selama 3 bulan. Jadi setelah 3 bulan kolam pertama sudah panen, dan untuk selanjutnya akan panen setiap bulan.
Harapan, dengan adanya percontohan ini jemaat bisa menerapkannya sebagai tampahan penghasilan keluarga. Dan perlu diingat, usaha ini HARUS selalu dibarengi dengan doa, kejujuran dan ketulusan, agar panennya nanti melimpah :-). Tuhan memberkati!
Terobosan spektakuler utk memajukan tingkat ekonomi jemaat...
BalasHapusSaya jg punya minat utk membudidayakan lele dumbo, namun saya ingin menanyakan apakah lele dumbo hasil panen setiap jemaat sudah terjamin pemasarannya atau sudah pasti ada yg menampung? Mauliate!
kita juga sedang memulai, kebetulan ada yang memberi jalan mulai dari penyediaan bibit sampai menampung hasil panen yang ada sekarang. kami masih terus mencari pemasaran yang lebih luas...
BalasHapus